Browsing by Author "SEMBIRING, HIZKIANTA"

Now showing 1 - 4 of 4
  • No Thumbnail Available
    Item
    HUBUNGAN KEPATUHAN MENGGOSOK GIGI DENGAN TINGKAT KEJADIAN KARIES PADA SISWA KELAS IV DAN V DI SDS PELANGI MEDAN
    (2025-12-11) TELAUMBANUA, MITRA SEJAJAR; SEMBIRING, HIZKIANTA
    Karies gigi merupakan suatu kerusakan jaringan pada permukaan gigi. Kerusakan jaringan ini biasanya ditandai dengan menghilangnya struktur jaringan keras pada gigi dikarenakan deposit asam yang dibuat oleh bakteri plak yang terakumulasi tinggi pada permukaan gigi. Karies gigi ini menjadi suatu permasalahan yang sering terjadi dikalangan masyarakat khususnya pada anak-anak usia sekolah dasar. Karies gigi ini dapat disebabkan akibat kelalaian dalam menjaga kebersihan mulut dan gigi sehinggga mengakibatkan bau mulut dan karies gigi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kepatuhan menggosok gigi dengan tingkat kejadian karies pada siswa kelas IV dan V di SDS Pelangi Medan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Teknik sampling yang digunakan peneliti dalam menentukan respondennya adalah teknik Total sampling. Teknik analisa data yang digunakan yaitu uji chi square. Penelitian ini menunjukkan adanya hubungan antara kepatuhan menggosok gigi dengan tingkat kejadian karies pada siswa kelas IV dan V di SDS Pelangi Medan dengan nilai p = <,001 atau p = <0,005. Dan Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan ada hubungan yang signifikan antara kepatuhan menggosok gigi dengan tingkat kejadian karies pada siswa kelas IV dan V di SDS Pelangi Medan. Dengan adanya penelitian ini diharapkan kepada peneliti selanjutnya untuk mengembangkan penelitian ini dengan menggunakan metode yang berbeda seperti experiment atau kualitatif.
  • No Thumbnail Available
    Item
    HUBUNGAN PENGETAHUAN PASIEN KANKER KOLON DENGAN TINGKAT KECEMASAN DALAM MENJALANI KEMOTERAPI DI RUANG RAWATAN INAP GB3A RUMAH SAKIT MURNI TEGUH
    (2025-12-11) LUBIS, JUWITA; SEMBIRING, HIZKIANTA
    Kanker kolorektal adalah tumbuhnya sel-sel ganas dalam dalam tubuh di dalam permukaan usus berawal dari pertumbuhan sel yang tidak ganas biasa disebut abenoma yang dalam stadium awal membentuk polip (sel yang tumbuh sangat cepat). Pengobatan kemoterapi ialah salah satunya dengan melakukan kemoterapi. Pengobatan ini dapat menimbulkan kecemasan pada pasien yan akan menjalani nya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan pasien kanker kolon dengan tingkat kecemasan dalam menjalani kemoterapi. Jenis penelitian ini menggunakan teknik kolerasi (correlation study), denan teknik total sampel dan jumlah responden sebanyak 64 responden. Analisa data menggunakan uji spearmen. Hasil penelitian ini menggunakan uji spearmen dan diperoleh hasil Ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan terhadap kecemasan pada pasien yang menjalani kemoterapi pada pasien kanker colon Diruang Rawat Inap Gb3a Rumah Sakit Murni Teguh Medan dengan hasil uji spearmen diperoleh 0,001<0,005 berarti ada hubungan yang signifikan. Kepada peneliti selanjutnya agar menjadikan sampel lebih banyak dan menambahkan variabel independen yang lain.
  • No Thumbnail Available
    Item
    HUBUNGAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) DENGAN KEJADIAN DIARE PADA ANAK USIA SEKOLAH DI SDS HKBP PARDAMEAN
    (UNIVERSITAS MURNI TEGUH, 2025-01-17) SIREGAR , ESRA; SEMBIRING, HIZKIANTA
    Anak usia sekolah merupakan kelompok umur yang rawan gizi dan rawan penyakit, utamanya penyakit infeksi seperti diare. Diare adalah kejadian buang air besar dengan konsistensi lebih cair dari biasanya dengan frekuensi tiga kali dalam periode 24 jam. Salah satu faktor berpengaruh dalam kejadian diare adalah Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah sekumpulan perilaku secara mandiri yang mampu mencegah penyakit serta mewujudkan lingkungan sehat. Tujuan: Untuk mengetahui apakah ada Hubungan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat dengan kejadian diare pada anak usia sekolah. Metode: Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain Cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling sebanyak 42 responden. Analisa data menggunakan uji Chi Square. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara hubungan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dengan kejadian diare pada anak usia sekolah di SDS HKBP Pardamean dengan nilai pvalue 0,006. Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara hubungan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dengan kejadian diare pada anak usia sekolah di SDS HKBP Pardamean. Hal ini mengindikasikan bahwa penerapan PHBS memiliki peran penting dalam mengurangi risiko kejadian diare pada anakanak. Secara keseluruhan, penelitian ini menekankan pentingnya penerapan PHBS dalam mencegah diare pada anak sekolah.
  • No Thumbnail Available
    Item
    PERBANDINGAN TINGKAT NYERI PADA PASIEN POST SECTIO CAESAREA METODE KONVENSIONAL DAN ERACS DI RSIA MURNI TEGUH ROSIVA MEDAN
    (UNIVERSITAS MURNI TEGUH, 2025-01-17) SINAGA, DORA MARTHALENA; SEMBIRING, HIZKIANTA
    Salah satu permasalahan yang umum dialami pasien seksio sesarea adalah nyeri pasca seksio sesarea pada ibu pasca melahirkan. Nyeri pasca seksio sesarea dapat memiliki dampak berupa pembatasan pergerakan alat perlekatan, gangguan atau bahkan ketidakmampuan untuk menjalankan aktivitas sehari-hari yang sangat bergantung pada ibu. Tujuan: Untuk membandingkan tingkat nyeri pada pasien post sectio caesarea metode konvensional dan ERACS. Metode: Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dan rancangan komparatif dengan pendekatan potong lintang (cross sectional). Penelitian dilakukan di RSIA Murni Teguh Rosiva Medan. Jumlah populasi sebanyak 53 pasien per bulan dan sampel diperoleh sebanyak 48 orang yang dibagi 2 kelompok, sehingga masingmasing kelompok sebanyak 24 orang. Penarikan sampel secara accidental sampling. Analisis dilakukan secara univariat dalam tabel distribusi frekuensi dan bivariat dengan menggunakan uji Mann Whitney karena data tidak berdistribusi normal. Hasil: Penelitian ini menunjukkan bahwa nyeri pada pasien post sectio caesarea metode konvensional dalam kategori nyeri sedang (100,0%), atau ratarata berada pada skor 4,79±0,658 sedangkan nyeri pada pasien post sectio caesarea metode ERACS dalam kategori nyeri ringan (91,7%), atau rata-rata berada pada skor 2,71±0,624. Ada perbedaan yang signifikan tingkat nyeri antara pasien post sectio caesarea metode konvensional dengan pasien post sectio caesarea metode ERACS (p = 0,000 < 0,05). Kesimpulan: Nyeri yang dirasakan pasien sectio caesarea menggunakan metode ERACS lebih ringan dibandingkan SC metode konvensional. Saran: Disarankan peneliti selanjutnya melakukan penelitian lanjutan tentang nyeri post operasi menggunakan terapi untuk mengatasi nyeri yaitu terapi tarik nafas dalam, terapi relaksasi Benson, dan lain-lain.