HUBUNGAN KONSUMSI ALKOHOL DENGAN WAKTU PULIH SADAR PADA PASIEN PASCA GENERAL ANESTESI DI INSTALASI BEDAH MURNI TEGUH MEMORIAL HOSPITAL

Abstract

Anestesi adalah istilah yang diturunkan dari dua kata yunani yaitu “an” dan “esthesia”, dan bersama-sama berarti “hilangnya rasa atau hilangnya sensasi”. Anestesi tidak dapat di pisahkan dari pembedahan dan berbagai prosedur medis lain yang menimbulkan rasa sakit. Pasca anestesi merupakan periode kritis, yang segera dimulai setelah pembedahan dan anestesi diakhiri sampai pulih dari pengaruh anestesi. Alkohol berasal dari bahasa arab yang berarti “sesuatu yang lemah adalah zat psikoatif yang bersifat adiktif. Zat psikoatif adalah golongan zat yang bekerja secara selektif, terutama pada otak, yang dapat menimbulkan perubahan pada perilaku, emosi, kognitif, persepsi, dan kesadaran seseorang. Tujuan: Untuk mengetahui Hubungan Konsumsi Alkohol Dengan Waktu Pulih Sadar Pada Pasien Pasca General Anestesi Di Instalasi Murni Teguh Memorial Hospital Medan. Metode: Penelitian ini menggunakan metode Deskriptif corelatif dengan pendekatan crosssectioal di instalasi bedah Murni Teguh Memmorial Hospital Medan. Populasi sebanyak 150 orang dan sampel 80 orang. Analisa ini menggunakan dengan uji Spearman. Hasil: Hasil penelitian ini membuktikan bahwa terdapat hubungan yang singnifikan antara konsumsi alkohol dengan waktu pulih sadar, dimana terdapat nilai singnificant < 0.01 level (2- tailed). Kesimpulan: Bahwa terdapat korelasi yang singnifikan antara konsumsi alkohol dengan waktu pulih sadar. Edukasi paseien sebelum dilakukan tidakan Anestesi General untuk mengetahui riwayat konsumsi alkohol pasien. Saran: Bagi tenaga kesehatan, khususnya perawat anestesi maupun penata anestesi Murni Teguh Memorial Hospital lebih detail lagi dalam edukasih pasien di ruangan Pre Op, demi keselamata pasien dimeja operasi.