HUBUNGAN PENERAPAN KEWASPADAAN TERHADAP OBAT HIGH-ALERT DENGAN KEJADIAN MEDICATION ERRORS DI MURNI TEGUH MEMORIAL HOSPITAL MEDAN

Abstract

Medication error merupakan setiap kejadian yang dapat dicegah, yang menyebabkan penggunaan obat tidak tepat (membahayakan pasien), saat pengobatan berada dalam kendali professional perawatan kesehatan, pasien, atau konsumen. Klasifikasi medication error antara lain prescribing error, dispensing error, medicine preparation error, administration error, monitoring error. Obat high-alert adalah obat yang memiliki resiko tinggi menyebabkan bahaya besar pada pasien jika tidak digunakan secara tepat. Obat dengan kewaspadaan tinggi merupakan sejumlah obat yang bisa membahayakan pasien jika obat tersebut digunakan secara keliru, prinsip umum penanganan obat high-alert adalah penyimpanan, peresepan, penyiapan/pendistribusian obat, dan pemberian obat. Penanganan untuk obat high-alert paling efektif adalah dengan cara mengurangi kesalahan dalam pemberian obat high-alert, untuk memonitoring obat high-alert harus diberikan “High-Alert”. Metode: Penelitian ini menggunakan penelitian metode kuantitatif dengan menggunakan desain korelasional. Pengambilan sampel menggunakan rumus slovin dengan jumlah sampel sebanyak 138 responden, pengambilan sampel dari populasi menggunakan teknik proporsional random sampling. Instrumen penelitian yang digunakan berupa lembar kuesioner. Analisis data yang digunakan adalah uji Spearman’s rho. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan adanya Ada Hubungan Penerapan Kewapadaan Terhadap Obat High-Alert Dengan Kejadian Medication Error di Murni Teguh Memorial Hospital. Uji Spearman’s rho menunjukkan hasil p value sebesar 0,001 (<0,05). Simpulan: Ada Hubungan Penerapan Kewapadaan Terhadap Obat High-Alert Dengan Kejadian Medication Error di Murni Teguh Memorial Hospital.

Description

Keywords

Penerapan Kewaspadaan, Obat High-Alert, Kejadian Medication Error.

Citation

Collections