"HUBUNGAN METODE KOMUNIKASI EFEKTIF SBAR (SITUATION BACKGROUND ASSESMENT RECOMMENDATION) DENGAN PENERAPAN BUDAYA KESELAMATAN PASIEN DI RUANG RAWAT INAP RS. AMINAH TANGERANG” `
No Thumbnail Available
Date
2021-04-26
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
Metode komunikasi efektif SBAR merupakan kerangka
komunikasi efektif untuk meningkatkan keselamtan pasien yang kedua yaitu
komunikasi efektif. Pelaksanaan metode komunikasi efektif di Rumah Sakit
Aminah belum sempurna dilakukan perawat. Dilakukan penelitian ini untuk
mengetahui apakah ada hubungan metode komunikasi efektif SBAR dengan
penerapan budaya keselamatan pasien.
Metode : Jenis penelitian kuantitatif dengan studi analitik dan desain cross
sectional. Populasi berjumlah 68 orang dari 7 unit rawat inap. Sampel sebanyak 40
orang menggunakan tehnik purpose sampling. Instrumen yang digunakan untuk
metode komunikasi SBAR dari format penilaian badan PPSDMK Kemenkes RI
dan kuisioner baku budaya keselamatan pasien dari AHRQ. Data observasi SBAR
dilakukan saat perawat melakukan handover antar shiff, dialnjutkan dengan
pengisian kuisioner. Kemudian data yang didapat diolah dan data di analisis secara
univariat dan bivariate dengan uji chisquare.
Hasil : Didapatkan nilai p = 0,044. Hasil p value < 0,05 ( Sig 95% ) maka HO
ditolak Ha diterima, sehinga ada hubungan antara metode komunikasi efektif
SBAR dengan penerapan budaya keselamatan pasien.
Kesimpulan : Ada hubungan anatara komunikasi SBAR dengan penerapan budaya
keselamatan pasien. Disarankan kepada Rumah Sakit Aminah terus meningkatkan
penerapan metode ko,umikasi SBAR dan penerapan budaya keselamatan pasien
sehingga mutu pelayanan rumah sakit menjadi maksimal.
Description
Keywords
Komunikasi Efektif, SBAR, Budaya Keselamatan Pasien