HUBUNGAN FUNGSI KOGNITIF DAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEMANDIRIAN LANSIA DALAM ACTIVITY OF DAILY LIVING (ADL) DI DESA HAUAGONG

No Thumbnail Available

Date

2025-01-17

Journal Title

Journal ISSN

Volume Title

Publisher

UNIVERSITAS MURNI TEGUH

Abstract

: lansia merupakan tahap lanjutan dari suatu proses kehidupan yang ditandai dengan kemunduran seseorang yang fisiknya akan semakin menurun, sehingga dapat mengakibatkan menurunnya peran sosial. Hal ini juga menyebabkan terjadinya gangguan dalam mencukupi kebutuhan hidupnya, sehingga dapat meningkatkan ketergantungan yang memerlukan bantuan orang lain. Tujuan: untuk mengetahui hubungan fungsi kognitif dan dukungan keluarga dengan kemandirian lansia dalam activity of daily living (adl) di Desa Hauagong. Metode: jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional study. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah Total Sampling, namun saat penelitian dilaksanakan responden yang hadir sebanyak 50 orang, maka sampel dalam penelitian ini berjumlah 50 responden. Analisa data menggunakan uji korelasi pearson. Hasil: hasil penelitian ini dengan uji korelasi pearson menunjukkan adanya hubungan antara fungsi kognitif dengan kemandirian lansia dalam activity of daily living dengan nilai p-value = 0,000 α < 0,05, dan adanya hubungan yang signifikan antara dukungan keluarga dengan kemandirian lansia dalam activity of daily living dengan nilai p-value = 0,017 α < 0,05. Kesimpulan: ada hubungan antara fungsi kognitif dan dukungan keluarga dengan kemandirian lansia dalam activity of daily. Direkomendasikan untuk melakukan penelitian lanjutan dengan sampel lebih banyak dan menambahkan variabel tingkat kecemasan, kualitas tidur dan nyeri artritis rheumatoid, karena hal ini juga mempengaruhi tingkat kemandirian pada lansia.

Description

Keywords

Activity of Daily Living (ADL), Dukungan Keluarga, Fungsi Kognitif, Lansia

Citation

Collections