HUBUNGAN PENERAPAN SURGICAL SAFETY CHECKLIST DENGAN INFEKSI LUKA OPERASI (ILO) DI RUANG OPERASI RUMAH SAKIT MURNI TEGUH MEDAN

No Thumbnail Available

Date

2025-12-11

Journal Title

Journal ISSN

Volume Title

Publisher

Abstract

Penggunaan SSC memberikan banyak manfaat terutama dalam mengurangi insiden yang membahayakan keselamatan pasien. Surgical Safety Checklist (SSC) pada dasarnya adalah sebuah menggambarkan perilaku keselamatan pasien yang harus diterapkan dalam pelaksanaan kegiatan di kamar operasi. Agar pemakaian surgical safety checklist menjadi efektif, dibutuhkan perawat kamar operasi yang konsisten dalam menerapkan sikap dan menjaga budaya keselamatan pasien dan konsisten melaksanakan prosedur keselamatan pasien serta tim ruang operasi yang kompak. Infeksi luka operasi merupakan masalah kesehatan yang serius dan masih sering ditemui disetiap rumah sakit yang memiliki pelayanan bagi perawatan dan pembedahan pasien. Kejadian infeksi luka operasi menjadi penting oleh karena dipandang dari segi pasien infeksi luka operasi akan menyebabkan memanjangnya waktu penyembuhan, deformitas bahkan kematian. aspek perawatan luka paska operasi sangat menentukan terjadinya infeksi luka operasi, sehingga diperlukan ketepatan serta kepatuhan melaksanakan prosedur perawatan luka operasi. Tim bedah menjalankan proses pekerjaan elaborasi rumit yang memerlukan perhatian pada rincian-rincian kecil, termasuk prinsip pencegahan infeksi. Upaya untuk mempertahankan tingkat aseptik yang disyaratkan memang merupakan tantangan ketika menghadapi masalah pertumbuhan mikroorganisme yang cepat dan tidak terlihat, reservoir mikroorganisme, dan rute penularan yang kompleks. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan penerapan surgical safety checklist dengan infeksi luka operasi di rumah sakit murni teguh medan. Penelitian ini telah dilakukan di Rumah Sakit Kota Medan mulai dari bulan mei – juli 2022 dengan menggunakan desain korelasi dimana terdapat 87 perawat yang berpartisipasi dalam penelitian ini dengan menggunakan teknik purposive sampling. Peneliti melakukan pengumpulan data dengan menggunakan instrumen surgical safety checklist dan Instrumen infeksi luka operasi. Uji statistik menggunakan uji korelasi spearman telah digunakan untuk menganalisis kedua variabel, berikut akan ditampilkan kesimpulan dan saran dalam penelitian Berdasarkan hasil analisa bivariat mununjukkan bahwa hasil uji korelasi spearman diperoleh nilai p=0,00 < 0.05. Hal ini menjelaskan bahwa Ha diterima dan terjadi penolakkan terhadap Ho sehingga disimpulkan bahwa terdapat hubungan penerapan surgical safety checklist dengan infeksi luka operasi di Rumah Sakit murni teguh Medan Tahun 2022.

Description

Keywords

surgical safety checklist, infeksi luka operasi

Citation

Collections