NOVELLA RUTHSIMATUPANG LUSIA LENNY2024-06-222024-06-222019-04-12https://repositori.murniteguhuniversity.ac.id/handle/123456789/46Latar Belakang: Pasien kanker yang terdiagnosa kanker pengobatan yang dilakukan dengan kemoterapi, pasien akan mengalami efek negatif dari pengobatan sehingga menyebabkan depresi, pasien akan mengatasi hal tersebut dengan mekanisme koping positif. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan mekanisme koping dengan tingkat depresi pada pasien kanker yang menjalani kemoterapi. Metode : Penelitian ini menggunakan metode Deskriptif Corelation dengan pendekatan Crossectional di Ruang Kemoterapi Murni Teguh Memorial Hospital. Populasi sebanyak 4000 orang dan sampel 98 orang. Analisis dilakukan secara univariat dan bivariat dengan uji Spearman dengan tingkat kepercayaan 95 % (a=0.05). Mekanisme koping tidak berhubungan dengan signifikan dengan tingkat depresi pada pasien kanker yang menjalani kemoterapi di Murni Teguh Memorial Hospital, dengan nilai sign. (2-tailed) 0.224 > 0.05. Kesimpulan : Mekanisme koping tidak berhubungan dengan signifikan dengan tingkat depresi pasien kanker yang menjalani kemoterapi. Disarankan meningkatkan mutu pelayanan dan penatalaksanaan pada pasien kanker sehingga depresi dapat dicegah.Mekanisme KopingDepresiKemoterapiHUBUNGAN MEKANISME KOPING DENGAN TINGKAT DEPRESI PADA PASIEN KANKER YANG MENJALANI KEMOTERAPI DI MURNI TEGUH MEMORIAL HOSPITAL MEDAN TAHUN 2019Thesis