Browsing by Author "SIMATUPANG, LENNY LUSIA"
Now showing 1 - 14 of 14
Results Per Page
Sort Options
Item HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH DENGAN KEJADIAN DIABETES MELITUS TIPE 2 PADA WANITA MENOPAUSE DI DESA MEDAN ESTATE(UNIVERSITAS MURNI TEGUH, 2025-01-17) BR SINAGA, LISBETH FEBRIANI; SIMATUPANG, LENNY LUSIADiabetes Melitus Tipe 2 merupakan penyakit metabolisme yang disebabkan oleh resistensi insulin dan sel beta pankreas, pola hidup yang dominan terjadi penyebab diabetes melitus tipe 2 yaitu pola makan dan aktivitas fisik. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan Indeks Massa Tubuh Dengan Kejadian Diabetes Melitus Tipe 2 Pada Wanita Menopause di Desa Medan Estate. Metode: Penelitian ini menggunakan metode penelitian cross sectional. Teknik sampling penelitian ini total sampling yaitu seluruh populasi dijadikan sampel. Analisis data uji korelasi pearson. Instrumen penelitian menggunakan lembar observasi. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan indeks massa tubuh dengan kejadian diabetes melitus tipe 2 pada wanita menopause dengan nilai p= 0.001 atau p < 0.05. Kesimpulan: Ada hubungan yang signifikan antara Indeks Massa Tubuh Dengan Kejadian Diabetes Melitus Tipe 2 Pada Wanita Menopause. Hal ini diharapkan bahwa penting untuk menjaga pola hidup sehat dengan mengontrol pola berat badan secara normal datau ideal, rutin berolahraga, serta mengatur pola makan agar terhindar dari Kejadian Diabetes Melitus Tipe 2.Item HUBUNGAN PERAN KELUARGA DENGAN KUALITAS HIDUP PADA LANSIA DI RW I KELURAHAN ASAM KUMBANG MEDAN(2025-12-11) MEHA, DINA EUDIA; SIMATUPANG, LENNY LUSIAThe family has an important role in maintaining and improving the quality of life of the elderly. They can change the behavior of the elderly towards clean and healthy living habits, improve the environment, and provide health services. Good quality health can slow down the physical decline of the elderly. The important role of the family in maintaining the quality of life of the elderly includes creating good relationships, providing a feeling of security and comfort, listening to and meeting the needs of the elderly, as well as motivating and involving them in decision making. Family support also plays an important role in increasing the self-confidence of the elderly. Families can involve the elderly in making decisions and solving problems together, providing freedom in physical and mental changes, as well as providing space and time. Method: This study used a quantitative research method of cross sectional approach. The sampling technique researchers use in determining their respondents is the total sampling technique. The data analysis technique used is the korelasi pearson test. Result: The result of the study show that there is a relationship between family roles and the quality of life of the elderly at RW I kelurahan asam kumbang. The korelasi pearson test show a p-value of 0,04 (<0,05) Conclusion: There is a relationship between family roles and the quality of life of the elderly at RW I kelurahan asam kumbangItem HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN РEMBENTUKAN KARAKTER ANAK PADA SISWA KELAS 4 DAN 5 DI SDS IRA MEDAN(UNIVERSITAS MURNI TEGUH, 2025-01-17) GULO, LESTARI; SIMATUPANG, LENNY LUSIAmelekat Karakter anak merupakan kumpulan sifat, kebiasaan, dan pola perilaku yang dan pada seorang anak, yang mencerminkan nilai-nilai, moral, etika, kepribadian mereka. Karakter anak mencakup bagaimana mereka berpikir, merasakan, dan bertindak dalam berbagai situasi, serta bagaimana mereka berinteraksi dengan orang lain. Karakter ini terbentuk melalui proses pembelajaran dan pengalaman yang dimulai sejak usia dini dan dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk pola asuh orang tua. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat hubungan antara pola asuh orang tua dengan pembentukan karakter anak pada siswa kelas 4 dan 5 SDS IRA Medan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan rancangan penelitian cross-sectional. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa/siswi kelas 4 dan 5 yang berjumlah 67 orang. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah total sampling. Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuesioner pola asuh orang tua dan karakter anak yang diadopsi dari peneliti sebelumnya. Data yang terkumpul dianalisis menggunakan uji korelasi Pearson. Hasil analisis menunjukkan P-Value sebesar 0.000 atau < 0,05. Jadi, dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara pola asuh orang tua dengan pembentukan karakter anak pada siswa kelas 4 dan 5 di S DS IRA Medan. Diharapkan bagi peneliti selanjutnya untuk melibatkan sampel siswa yang lebih besar dan beragam, menggunakan metode penelitian eksperimen, dan juga menambah variabel faktor lain yang dapat mempengaruhi karakter anak, seperti lingkungan sosial, kondisi ekonomi keluarga, pengaruh media, serta interaksi dengan teman sebaya sebagai bahan pertimbangan untuk mendapatkan hasil yang lebih komprehensif dan mendalam.Item HUBUNGAN SELF EFFICACY DENGAN QUARTER LIFE CRISIS DALAM PEMBELAJARAN PADA MAHASISWA KEPERAWATAN DI UNIVERSITAS MURNI TEGUH(UNIVERSITAS MURNI TEGUH, 2025-01-17) SIBURIAN, SRY GUNAWAN; SIMATUPANG, LENNY LUSIAQuarter life crisis adalah keadaan psikologis dimana adanya krisis emosional pada individu di masa dewasa awal. Mahasiswa adalah salah satu individu yang berada di masa dewasa awal dan terkena dampak quarter life crisis. Pada masa ini mahasiswa menghadapi tantangan dalam pembelajaran. Self efficacy dapat memberikan kepercayaan diri pada seseorang dalam menghadapi kehidupan dan memotivasi dirinya supaya dapat menghadapi tantangan. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan self efficacy dengan quarter life crisis dalam pembelajaran pada mahasiswa keperawatan di Universitas Murni Teguh. Metode:Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan korelasional. Pengambilan sampel menggunakan stratified random sampling sebanyak 71 responden. Analisa data menggunakan uji korelasi Spearman’s rho. Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara self efficacy dengan quarter life crisis dalam pembelajaran dengan nilai p-value 0,003 <0,05 dan koefisien korelasi -0,342. Kesimpulan: Ada hubungan yang siginifikan antara self efficacy dengan quarter life crisis dalam pembelajaran dan keduanya memiliki hubungan yang negatif dimana jika, self efficacy tinggi maka quarter life crisis dalam pembelajaran akan rendah ataupun sebaliknya.Item HUBUNGAN STATUS SOSIAL DENGAN TINGKAT DEPRESI PADA LANJUT USIA DI RW 03 LING.II KELURAHAN AEK NAULI KOTA PEMATANGSIANTAR(2025-12-11) GULTOM, LELY MELAN; SIMATUPANG, LENNY LUSIAPermasalahan sosial timbul akibat perubahan nilai-nilai sosial masyarakat yang berdampak pada lansia yang kurang mendapat perhatian sehingga terabaikan dalam masyarakat.Permasalahan ekonomi timbul pada lansia ketika memasuki masa pensiuan atau berhenti dari pekerjaan utamanya akibat menurunnya efisiensi kerja,sehingga berdampak pada kurangnya pendapatan yang berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan sehari-hari. tingkat depresi yang lebih rendah pada individu dengan status sosial ekonomi yang lebih tinggi,kesehatan yang dilaporkan sendiri yang lebih baik,modal sosial yang lebih besar,dan kemandirian fungsional yang lebih besar,melakukan aktivitas fisik juga dianggap dapat mencegah depresi.Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan status sosial dengan tingkat depresi pada lanjut usia di RW 03 Ling.II Kelurahan Aek Nauli Kota Pematangsiantar.Metode: Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan menggunakan desain korelasional.Pengambilan sampel menggunakan total sampling dengan jumlah sampel 60 responden,instrumen penelitian yang digunakan berupa lembar kuesioner.Analisis data yang digunakan adalah uji korelasi spearman.Hasil: Hasil penelitian menunjukan bahwa adanya hubungan status sosial dengan tingkat depresi dengan nilai p-value = 0,038(a < 0,05).Kesimpulan: adanya hubungan status sosial dengan tingkat depresi di RW 03 Ling.II Kelurahan Aek Nauli Kota Pematangsiantar. Direkomendasikan untuk peneliti selanjutnya dapat lebih mengembangkan hasil penelitian ini dengan menambahkan variabel seperti kualitas hidupItem PENGALAMAN IBU HAMIL DALAM MENGATASI KELUHAN PADA TRIMESTER I DI KLINIK PRATAMA TRISMALIA(UNIVERSITAS MURNI TEGUH, 2025-01-17) MENDROFA, DIANA GRASELANI; SIMATUPANG, LENNY LUSIAKehamilan merupakan suatu proses reproduksi yang perlu perawatan khusus agar berlangsung dengan baik. Pada kehamilan akan terjadi perubahan baik secara fisiologis maupun psikologis, perubahan tersebut sebagian besar adalah karena pengaruh hormon yaitu peningkatan hormon progesteron dan esterogen, adanya peningkatan hormon tersebut akan muncul berbagai macam ketidaknyamanan fisiologis dan psikologis pada ibu hamil trimester I. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengalaman ibu hamil dalam mengatasi keluhan pada trimester I. Penelitian ini merupakan studi Fenomenologi, pengumpulan data dilakukan dengan independen interview. Partisipan dalam penelitian ini berjumlah 10 orang yang dipilih dengan teknik purpossibe samplingsampling partisipan yang merupakan ibu hamil primigravida trimester I dengan kehamilan yang diinginkan. Pelaksanaan dilakukan di klinik Pratama trismalia, peneliti datang ke klinik untuk melakukan kontrak waktu dan wawancara pada partisipan. Hasil wawancara dianalisa dengan metode Miles dan Huberman. Pada Penelitian ini menemukan sebanyak 4 tema terkait pengalaman ibu hamil dalam mengatasi keluhan pada Trimester I meliputi (1) Mengatasi Keluhan Fisik : Mual Dan Muntah (Emesis Gravidarum) (2) Mengatasi Keluhan Fisik: Mudah Lelah (3) Mengatasi keluhan Psikologis: Merasa Cemas (4) Dukungan Suami Mengatasi Keluhan yang Dialami pada Trimester I. Dari hasil penelitian kepada 10 (sepuluh) partisipan didapat kesimpulan: Ibu hamil memahami upaya dalam mengatasi keluhan fisik pada Trimester I, Ibu hamil memahami upaya mengatasi keluhan psikologis yang dirasakan pada trimester I, Suami memberikan dukungan kepada ibu hamil dalam mengatasi keluhan fisik dan psikologis yang dialami ibu hamil pada Trimester I.Item PENGALAMAN LANSIA DALAM MENJALANI MASA PENSIUN DI DESA LAUT DENDANG KECAMATAN PERCUT SEI TUAN KABUPATEN DELI SERDANG(UNIVERSITAS MURNI TEGUH, 2025-01-17) GEA , ROSELINA RISKA PUTRI; SIMATUPANG, LENNY LUSIAPensiun merupakan masa normal yang dilalui oleh setiap orang yang bekerja dan masa dimana berbagai aspek kehidupan seseorang mengalami perubahan dan penanganan sedini mungkin agar dapat mencegah berkembangnya masalah psikososial. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bagaimana gambaran pengalaman lansia pada masa pensiun di Desa Laud Dendang Kecamatan Precut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang. Metode penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan pedoman wawancara, observasi dan dokumentasi, di desa laut dendang kecamatan percut sei tuan, kabupaten deli serdang, penelitian ini di lakukan pada bulan april sampai bulan mei 2024 dan terdapat 8 informan yang di temukan dengan menggunakan purposive sampling. Teknik analisis data dilakukan dengan, reduksi data, display data dan penarikan kesimpulan (Abdussamad 2021). Kesimpulan : Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengalaman lansia dalam menjalani masa pensiun di desa laut dendang kecamatan percut sei tuan kabupaten deli serdang dari delapan informan didapatkan 3 tema : 1) Upaya meningkatkan kesehatan di masa pensiun lansia dilakukan dengan menjaga aktivitas gerak yaitu dengan terus bergerak agar tetap bugar, kemudian melakukan pola hidup sehat dengan membatasi makanan dan minuman, kemudian melakuan istirahat yang cukup dengan cara mengurangi aktivitas diluar rumah secara intens, dan terakhir adalah melakuan cek kesehatan rutin dengan cara melakukan cek up kedokter atau bidan terdekat. 2) Kegiatan lansia dimasa pensiun adalah melakukan perkerjaan sampingan seperti berjualan, beternak dan juga melakukan bercocok tanam hal ini dilakukan agar lansia dapat bertahan hidup dan tidak menjadi beban keluarganya. Kemudian beberapa lansia memilih istirahat dirumah karena keadaan sakit dan sudah ada yang mendapatkan dana pensiunan, sebagian tidak bekerja lagi dan hanya dirumah saja kemudian lansia menghabiskan waktu bersama keluarga. Karena dukungan keluarga adalah hal yang dibutuhkan lansia. 3)Keluhan-Keluhan Lansia Setelah Pensiun adalah keluhan fisik seperti sudah mulai sakit-sakitan, badan mudah lelah, terkena penyakit jantung, darah tinggi, asam urat dan kaki sulit berjalan. Keluhan psikologi dirasakan lansia setelah pensiun dimana perasaan cemas dan merasa tidak berguna, bersedih dan ketakutan karena tubuh sudah tidak mampu beraktivitas.Item PENGALAMAN PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK YANG MENJALANI HEMODIALISIS DALAM MENGATASI KELUHAN YANG DIRASAKAN DI MURNI TEGUH MEMORIAL HOSPITAL(UNIVERSITAS MURNI TEGUH, 2025-01-17) SITOMPUL, KRISTIN NATALIA; SIMATUPANG, LENNY LUSIAHemodialisis merupakan penanganan penyakit gagal ginjal kronik, yang mana hemodialisis dapat mencegah kematian tetapi tidak dapat untuk menyembuhkan juga tidak bisa mengkompensasi hilangnya metabolisme ginjal atau aktivitas endokrin, dan dampak ginjal serta pengobatannya terhadap kualitas hidup. Hemodialisis mengakibatkan munculnya berbagai komplikasi secara biopsikososial sehingga membutuhkan professional kesehatan untuk memahami dan mampu memberikan pelayanan yang holistic. Tujuan dari penelitian ini untuk menggali dan mengeksplorasi bagaimana pengalaman pasien gagal ginjal kronis yang menjalani hemodialisa dalam mengatasi keluhan yang dirasakan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitataif dengan studi fenomenologi deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan indepth interview. Partisipan dalam penelitian ini berjumlah 10 orang yang dipilih dengan teknik purpossive sampling, partisipan yang menjalani hemodialisis lebih dari 6 bulan dan berusia lebih dari 18 tahun. Pelaksanaan wawancara dilakukan di rumah sakit murni teguh medan, peneliti kontrak dengan partisipan dan peneliti mengunjungi partisipan saat menjalani dialisis. Hasil wawancara dianalisa dengan metode miles dan huberman dan ditemukan 5 tema pada hasil wawancara dengan para partisipan. Tema yang dijumpai yaitu (1) gambaran penyebab hemodialisis (cuci darah), (2) mengalami Keluhan fisik, psikologis, sosial dan gangguan aktivitas spiritua, (3) berupaya mencari terapi medis dan tradisional dalam mengatasi keluhan yang dirasakan, (4) hambatan pasien hemodialisa dalam mengikuti diet dan membatasi cairan, (5) kepuasan pasien hemodialisis dalam melakukan dialisis secara rutin di Murni Teguh Memorial hospital. Berdasarkan hasil penelitian, disarankan perawat dalam memberikan pelayanan keperawatan supaya dapat memberi pelayanan dengan rasa empati yang sangat besar dan memperhatikan pelayanan pasien secara holistic (psikososial spiritual) sehingga tercapai pelayanan yang lebih baik dan meningkatkan semangat pasien dengan hemodialisa dalam menjalani terapinya secara rutin.Item PENGALAMAN PASIEN HIPERTENSI SELAMA MENJALANI PENGOBATAN PADA MASYARAKAT DI DESA LAUT DENDANG(UNIVERSITAS MURNI TEGUH, 2025-01-17) MENDROFA, NOVIPRIANI; SIMATUPANG, LENNY LUSIAHipertensi adalah Salah satu gangguan kesehatan yang mengakibatkan kerugian besar bagi penderita. Pengalaman pasien hipertensi merupakan presepsi pasien selama mengalami hipertensi terutama dalam menjalani pengobatan untuk mengatasi masalah hipertensi Tujuan : untuk mengetahui gambaran pengalaman pasien hipertensi selama menjalani pengobatan pada masyarakat di Desa Laut Dendang. Metode : penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang bersifat deskripsi melalui pendekatan fenomenologi menggunakan wawancara mendalam ( in-depth interview) di desa Laut Dendang, kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang pada bulan April 2024. Partisipan dalam penelitian ini berjumlah 8 ( delapan) yang dipilih dengan teknik purposive sampling. Hasil wawancara di analisa dengan langkah langkah reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan menurut Moleong Hasil : Hasil penelitian menunjukan bahwa pengalaman pasien hipertensi selama menjalani pengobatan di Desa Laut Dendang didapatkan 5 tema yang terdiri dari 1) Rendahnya pengetahuan tentang pengobatan hipertensi (2) Keluhan pasien hipertensi (3) tanaman herbal sebagai salah satu upaya mengatasi masalah (4) alasan memilih pengobatan, (5) Penyebab kambuhnya hipertensi.Item PENGARUH BREAST CARE DAN PUMPING ELEKTRIK TERHADAP PRODUKSI AIR SUSU IBU (ASI) PADA PASIEN POST SECTIO CAESAREA DI RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK ROSIVA MEDAN(UNIVERSITAS MURNI TEGUH, 2025-12-10) SARI, WINDA PERMATA; SIMATUPANG, LENNY LUSIASectio Caesarea (operasi sesar) dapat mempengaruhi produksi ASI pasca persalinan. Wanita yang melahirkan melalui operasi sesar lebih banyak mengalami kesulitan dalam memberikan ASI dibandingkan wanita yang bersalin normal. Teknik perawatan payudara (breast care) dan pumping elektrik diduga dapat meningkatkan produksi ibu post sectio caesarea. Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh breast care dan pumping elektrik terhadap produksi air susu ibu (ASI) Pada Pasien Post Sectio Caesarea. Metode: Penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu (quasi eksperimen) menggunakan desain one group pretest and posttest design. Penelitian dilakukan di Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Rosiva Medan. Jumlah populasi sebanyak 47 orang dan sampel diperoleh 42 orang. Analisis dilakukan secara univariat dan bivariat menggunakan uji dua sampel berpasangan (paired sample t-test) dengan tingkat kepercayaan 95% (=0,05). Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa produksi ASI pada pasien post sectio caesarea sebelum diberi perlakuan breast care dan pumping elektrik (pretest) seluruhnya <100 ml/hari (100,0%). Setelah diberi perlakuan breast care dan pumping elektrik (posttest), sebagian besar dalam kategori 101 300 ml/hari (85,7%). Breast care dan pumping elektrik berpengaruh terhadap produksi ASI post sectio caesarea atau terdapat perbedaan produksi air susu ibu (ASI) pada pasien post sectio caesarea sebelum dan setelah diberi perlakuan breast care dan pumping elektrik (pretest-posttest) di Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Rosiva tahun 2021, diperoleh nilai p-value = 0,000 < 0,05 dan nilai t = 19,810. Kesimpulan: Perawatan payudara (breast care) dan pumping elektrik efektif untuk meningkatkan produksi ASI ibu post sectio caesarea. Disarankan kepada pimpinan Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Rosiva Medan untuk membuat kebijakan yaitu setiap ibu post sectio caesarea mendapatkan intervensi perawatan payudara (breast care) dan pumping elektrik karena efektif untuk meningkatkan produksi ASI untuk pemenuhan gizi bayi.Item PENGARUH EDUKASI TERHADAP PERILAKU PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) PADA REMAJA PUTRI DI SMA YAPIM MEDAN(UNIVERSITAS MURNI TEGUH, 2025-01-17) POPY ALDIANA; SIMATUPANG, LENNY LUSIABreast-Self Examination (BSE) atau Periksa Payudara Sendiri (SADARI) merupakan metode pemeriksaan yang dilakukan sendiri dengan sejumlah teknik perabaan dan merasakan adanya perubahan tertetu pada payudara. SADARI di kalangan masyarakat, khususnya perempuan Indonesia masih terbilang rendah. Sebagai perilaku pendukung deteksi dini kanker payudara, SADARI belum dapat mencakup sebagian masyarakat, terutama yang memiliki risiko tinggi terkena kanker payudara. Tujuan: Untuk menganalisis pengaruh edukasi dengan perilaku tentang pemeriksaan payudara sendiri (sadari) pada remaja putri di SMA YAPIM Medan sebelum diberi edukasi. Metode: Penelitian ini menggunakan rancangan one group pre-post test desaign. Teknik pengambilan sampel yaitu total sampling yang berjumlah 30 remaja putri SMA YAPIM Medan. Peneliti menggunakan uji Wilcoxom yang digunakan untuk menganalisa data dipenelitian ini. Hasil: Hasil penelitian ini menunjukan adanya pengaruh signifikansi dengan edukasi terhadap perilaku pemeriksaan SADARI dengan nilai (p value < 0,05). Kesimpulan: Pelaksanaan edukasi kesehatan dapat mempengaruhi perilaku terhadap pemeriksaan SADARI dilihat dari hasil pre-post test distribusi masing-masing variabel diharapkan dengan dilakukan edukasi kesehatan dapat meningkatkan perilaku yang baik.Item PENGARUH PEMBERIAN AROMATERAPI LAVENDER TERHADAP TINGKAT NYERI POST OPERASI TURP PADA PASIEN BPH DI MURNI TEGUH MEMORIAL HOSPITAL(UNIVERSITAS MURNI TEGUH, 2025-01-17) MANULLANG, ELISABET KATRIN; SIMATUPANG, LENNY LUSIABenigne Prostate Hyperplasia (BPH) adalah tumor jinak yang sering menyerang pria dan insidensinya meningkat seiring dengan pertambahan usia.Tujuan: Untuk melihat pengaruh pemberian aroma terapi lavender terhadap tingkat nyeri post operasi TURP pada pasien BPH di murni teguh memorial hospital. Metode: Jenis penelitian eksperimen dengan rancangan pretest-posttest menggunakan one group design. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juli- Agustus 2023. Penelitian dilakukan diruang GB 2 dan 5 South ruang rawat inap Murni Teguh Memorial Hospital. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah teknik Non probability sampling yaitu Total Sampling/sampel jenuh dimana mengambil semua populasi sebagai sampel karena populasi 11 pasien. Metode analisa data univariat untuk memperoleh distribusi frekuensi, analisa univariat untuk uji normalitas data menggunakan uji shapiro wilk. Uji stastik yang dipakai adalah non parametrik yaitu Uji Wilcoxon. Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh aromaterapi lavender terhadap penurunan skala nyeri pasien dimana pada nilai rata-rata (mean) sebelum pemberian aromaterapi lavender adalah 2,00 dan nilai mean setelah pemberian aromaterapi adalah 2,91, dengan nilai p value 0,002 dimana p value < 0,05 Kesimpulan: Adanya pengaruh aromaterapi lavender terhadap penurunan skala nyeri pada pasien post operasi TURP.Item PENGARUH POSISI SEMI FOWLER 45º TERHADAP NYERI PASIEN EFUSI PLEURA POST PEMASANGAN WSD DI RUANG RAWAT INAP GB3A MURNI TEGUH MEMORIAL HOSPITAL(UNIVERSITAS MURNI TEGUH, 2025-01-17) PURBA, CAHAYA NURTIOMA; SIMATUPANG, LENNY LUSIAEfusi pleura merupakan penumpukan cairan pada rongga pleura. Cairan pleura normalnya merembes secara terus menerus ke dalam rongga dada dari kapiler-kapiler yang membatasi pleura parietalis dan diserap ulang oleh kapiler dan sistem limfatik pleura viseralis. Kondisi apapun yang mengganggu sekresi atau drainase dari cairan ini akan menyebabkan efusi pleura. Tujuan: Untuk mengetahui Pengaruh Posisi Semi Fowler 45º Terhadap Nyeri Pasien Efusi Pleura Post Pemasangan WSD Di Ruang Rawat Inap Gb3a Murni Teguh Memorial Hospital Metode: Jenis penelitian ini adalah quasi experiment dengan desain one group control. Desain penelitian ini hanya menggunakan satu kelompok kontrol dimana sebelum diberi perlakuan, kelompok eksperimen terlebih dahulu diberikan tes awal (pretest), kemudian diberi perlakuan (treatment) dan setelah itu diberi tes akhir (posttest). Penelitian ini dilakukan di Ruang Rawat Inap GB3A Murni Teguh Memorial Hospital pada bulan Maret s/d Juni 2022.. Ada 23 sampel yang dipilih dengan menggunakan tekhnik purposive sampling. Uji Wilcoxon Signed Rank Test digunakan untuk menganalisa data pada penelitian ini. Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada ada pengaruh pemberian posisi semi fowler 450 terhadap perubahan nyeri pada pasien efusi pleura post pemasangan WSD dengan nilai p-value = ,000 (p<0,05). Kesimpulan: Ada pengaruh pemberian posisi semi fowler 450 terhadap perubahan nyeri pada pasien efusi pleura post pemasangan WSD.Item UJI KOMPERATIF EFEKTIVITAS ISOMETRIC HANDGRIP EXERCISE DAN SLOW DEEP BRETHING TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA PASIEN HIPERTENSI DI KELURAHAN SIMPANG SELAYANG(UNIVERSITAS MURNI TEGUH, 2025-01-17) BR SITEPU, JENPINA; SIMATUPANG, LENNY LUSIAMenurut WHO sekitar 972 juta (26,4%) populasi di seluruh dunia menderita hipertensi dan diperkirakan akan terjadi peningkatan hingga 29,2% pada tahun 2025. Dari 972 juta penderita hipertensi, 333 juta tinggal di Negara maju dan 639 juta tinggal di Negara berkembang termasuk Indonesia. Tujuan: untuk melihat pengaruh isometric handgrip exercise dan slow deep breathing terhadap penurunan tekanan darah pada pasien hipertensi. Metode: Penelitian ini menggunakan desain eskperimen semu atau disebut juga Quasi Experimental dengan one group pretestposttest design. Populasi pada penelitian ini adalah penderita hipertensi di Kelurahan Simpang Selayang kepling 7 dan 15 sebanyak 28 orang. Tekhnik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah Total Sampling. Instrumen dalam penelitian ini adalah menggunakan pengukuran dengan lembar observasi, alat handgrip dan tensimeter. Data yang terkumpul di analisis menggggunakan uji parametrik Paired Sample T-test dan uji komperatif menggunakan uji parametrik Independent T-Test. Hasil: hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara isometric handgrip exercise dan slow deep briathing terhadap penurunan tekanan darah dengan nilai p-value sebesar (0.001) < (0.005) untuk isometric handgrip exercise dan (0.003) < (0.005) untuk Slow Deep Breathing dan uji komperatif dengan nilai 0,37>α (0,05). Kesimpulan: terdapat pengaruh isometric handgrip exercise dan slow deep breathing terhadap penurunan tekanan darah pada pasien hipertensi dan tidak ada perbedaan dalam melakukan kedua intervensi tersebut. Saran: Bagi peneliti selanjutnya agar menambahkan variabel seperti lansia, menggabungkan Isometric Handgrip Exercise dan Slow Deep Breathing, dan pasien hipertensi dengan tingkat 1.