S-1 FISIOTERAPI
Permanent URI for this collection
Browse
Browsing S-1 FISIOTERAPI by Subject "Frozen Shoulder"
Now showing 1 - 2 of 2
Results Per Page
Sort Options
Item PENGARUH MOBILITATION WITH MOVEMENT DAN TRAKSI OSCILASI TERHADAP PENINGKATAN FUNGSIONAL GERAK SENDI BAHU PADA PENDERITA CAPSULITIS ADHESIVA DI RUMAH SAKIT MURNI TEGUH CILEDUG(UNIVERSITAS MURNI TEGUH, 2022-08-13) IRSYAD MOHAMMAD; BERAMPU S SURYAFrozen shoulder (nyeri bahu) e.c. capsulitis adhesiva adalah keaadaan dimana terjadi peradangan, nyeri, perlengketan dan pemendekan kapsul sendi sehingga terjadi keterbatasan gerak sendi bahu. Capsulitis adhesiva menyebabkan kapsul yang membungkus sendi bahu menjadi memendek dan mengerut dan terbentuk jaringan parut. Kondisi ini dikenal sebagai adhesive capsulitis yang menyebabkan nyeri dan kekakuan dan keterbatasan gerak.fungsional modalitas yang diberikan pada kondisi ini adalah Mobilitation With Movement (MWM) dan Traksi Oscilasi. Tujuan : Untuk mengetahui pengaruh pemberian MWM dan Traksi Oscilasi terhadap peningkatan fungsional gerak sendi bahu pada penderita Capsulitis Adhesiva yang di ukur dengan skala pain dan Disabilitas Index (SPADI). Metode :Penelitian ini berjenis peneitian Eksperimental. Rancangan penelitian yang akan digunakan adalah one group pre test and post test design untuk melihat pemberian Mobilitation With Movement (MWM) dan Traksi Oscilasi peningkatan fungsional gerak sendi bahu pada penderita Capsulitis Adhesiva. Hasil : Uji hipotesis dilakukan untuk mengetahui penurunan nyeri serta peningkatan Fungsional Gerak Sendi bahu pada Kelompok Perlakuan menggunakan Shapiro-Wilk Test sebelum perlakuan didapat nilai skor rerata 0,135 setelah perlakuan nilai skor rerata 0,220, dengan menggunakan uji Shapiro-Wilk Test setelah dilakukan uji nomalitas pada selisih nilai SPADI pre dan post di dapatkan nilai selisih Test p= 0.085 (p>0.085) besar dari 0.05 berdisitribusi normal yang berarti bahwa ada perbedaan yang bermakna pada aktivitas fungsional. Kesimpulan : Adanya pengaruh pemnerian Mobilitation With Movement dan Traksi Oscilasi terhadap peningkatan fungsional gerak bahu pada penderita capsulitis adhesiva di Rumah Sakit Murni Teguh ciledug.Item PENGARUH PEMBERIAN TRANSCUTANEUS ELECTRICAL NERVE STIMULATION DAN TERAPI LATIHAN TERHADAP PENGURANGAN NYERI SERTA PENINGKATAN LINGKUP GERAK SENDI PADA PENDERITA CAPSULITIS ADHESIVE DI RUMAH SAKIT UMUM MITRA MEDIKA TANJUNG MULIA MEDAN(UNIVERSITAS MURNI TEGUH, 2022-08-13) DEWISARI; PURBA R JHONFrozen shoulder (nyeri bahu) e.c. capsulitis adhesiva adalah keaadaan dimana terjadi peradangan, nyeri, perlengketan dan pemendekan kapsul sendi sehingga terjadi keterbatasan gerak sendi bahu. Capsulitis adhesiva menyebabkan kapsul yang membungkus sendi bahu menjadi memendek dan mengerut dan terbentuk jaringan parut. Kondisi ini dikenal sebagai adhesive capsulitis yang menyebabkan nyeri dan kekakuan dan keterbatasan gerak.modalitas yang diberikan pada kondisi ini adalah Transcutaneus Electrical Nerve Stimulation dan Terapi Latihan. Tujuan : Untuk mengetahui pengaruh pemberian TENS dan Terapi Latihan terhadap pengurangan nyeri serta meningkatkan LGS pada penderita Capsulitis Adhesiva. Metode :Penelitian ini berjenis peneitian Eksperimental. Rancangan penelitian yang akan digunakan adalah one group pre test and post test design untuk melihat pemberian Transcutaneus Electrical Nerve Stimulation dan Terapi Latihan terhadap pengurangan nyeri serta peningkatan lingkup gerak sendi pada penderita Capsulitis Adhesive. Hasil : Uji hipotesis dilakukan untuk mengetahui penurunan nyeri serta peningkatan Lingkup Gerak Sendi pada Kelompok Perlakuan menggunakan Wilcoxon signed rank test sebelum perlakuan didapat nilai skor rerata nyeri 5,90±0,738 setelah perlakuan nilai skor rerata nyeri 2,30±0,483, kelompok perlakuan yang dianalisis dengan didapat p=0,004 (p<0,05), sedangakan untuk pengingkatan Lingkup Gerak Sendi menggunakan Paired Sample Test sebelum perlakuan didapat nilai skor rerata nyeri 85,00±9,428 setelah perlakuan nilai skor rerata nyeri 109,50±12,122 kelompok perlakuan yang dianalisis dengan didapat p=0,000 (p<0,05). Kesimpulan : Adanya pengaruh Pemberian Transcutaneus electrical nerve stimulation dan Terapi Latihan terhadap pengurangan nyeri serta peningkatan lingkup gerak sendi pada penderita Capsulitis Adhesive di Rumah Sakit Mitra Medika Tanjung Mulia Medan.