PENGARUH RANGE OF MOTION TERHADAP KEKUATAN OTOT PADA PASIEN STROKE ISKEMIK DI RSU HKBP BALIGE
No Thumbnail Available
Date
2020-03-17
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
UNIVERSITAS MURNI TEGUH
Abstract
Penyakit stroke iskemik merupakan terganggunya pasokan darah ke otak yang mengakibatkan berhentinya aliran darah dan terjadi pembekuan darah sehingga menyebabkan aterosklerosis. Pasien stroke iskemik dapat diberikan latihan atau terapi untuk membantu mempertahankan atau meningkatkan kekuatan otot yaitu dengan range of motion. Range of motion biasanya diberikan pada masa pemulihan atau pada saat kondisi pasien sudah membaik dengan frekuensi dua kali sehari dalam waktu 10-15 menit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh range of motion terhadap kekuatan otot di RSU HKBP Balige. Jenis penelitian ini menggunakan one group pretest-postest dan sampel yang dipakai dalam penelitian ini berjumlah 30 orang, serta total sampling dipakai dalam teknik pengambilan sampel pada populasi. Pengumpulan data dilakukan dengan kusioner, observasi dan wawancara serta uji data yag dilakukan dengan uji Wilcoxon. Dari hasil uji didapatkan pengaruh yang signifikan sebesar 0.000. Artinya, terdapat perbedaan kekuatan otot sebelum dan sesudah diberikan range of Motion. Hal ini membuktikan bahwa Range of Motion berpengaruh pada peningkatan kekuatan otot ekstremitas responden. Rumah Sakit diharapkan membuat suatu SPO dalam penanganan rehabilitasi pasien stroke iskemik untuk mempertahankan dan meningkatkan kekuatan otot.
Description
Keywords
Range of Motion, Kekuatan otot, Stroke Iskemik