ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN STUNTING DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TITI PAPAN MEDAN TAHUN 2022

No Thumbnail Available

Date

2022-07-13

Journal Title

Journal ISSN

Volume Title

Publisher

UNIVERSITAS MURNI TEGUH

Abstract

Stunting merupakan salah satu akibat dari kekurangan gizi yang dialami oleh anak balita (bayi dibawah lima tahun) yang menyebabkan anak gagal tumbuh dan terlalu pendek untuk seusianya.Secara global prevalensi 22,9 % atau 154,8 juta anak di bawah usia 5 tahun menderita stunting. Prevalensi stunting pada balita di Indonesia adalah 30,8 %. Tujuan penelitian Untuk menganalisis dan melihat faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian Stunting di Puskesmas Titi Papan Medan. Penelitian ini bersifat Kuantitatif dengan jenis penelitian survey cross sectional. Populasi Balita Stunting di wilayah kerja puskesmas Ttiti Papan Medan dari bulan januari 2022 sebanyak 27 Balita.Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah Non probability sampling yaitu Total Sampling / sampel jenuh. Penelitian ini menggunakan uji chi – square dengan hasil didapat nilai p- value = 0,001 < α (0,05), berarti ada hubungan yang signifikan antara tingkat social ekonomi dengan kejadian stunting pada balita di Wilayah Kerja Puskesmas Titi Papan Medan Tahun 2022, selanjutnya nilai p- value 0,000< α (0,05), ada hubungan yang signifikan antara Tingkat Pengetahuan Ibu dengan kejadian stunting pada balita di Wilayah Kerja Puskesmas Titi Papan Medan Tahun 2022, dan hasil didapat nilai p- value = 0,326 > α (0,05), tidak ada hubungan yang signifikan antara pola asuh ibu dengan kejadian stunting pada balita di Wilayah Kerja Puskesmas Titi Papan Medan Tahun 2022.Untuk melihat factor yang paling berpengaruh dengan menggunakan uji regresi linear berganda dengan hasil Variable independent yang paling berpengaruh yaitu Tingkat social Ekonomi dengan nilai Standardized coefficient Beta yaitu sebesar 0,257 .

Description

Keywords

Stunting, social ekonomi, pengetahuan, pola asuh

Citation

Collections