PENGARUH EDUKASI TERHADAP PERILAKU PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) PADA REMAJA PUTRI DI SMA YAPIM MEDAN

Abstract

Breast-Self Examination (BSE) atau Periksa Payudara Sendiri (SADARI) merupakan metode pemeriksaan yang dilakukan sendiri dengan sejumlah teknik perabaan dan merasakan adanya perubahan tertetu pada payudara. SADARI di kalangan masyarakat, khususnya perempuan Indonesia masih terbilang rendah. Sebagai perilaku pendukung deteksi dini kanker payudara, SADARI belum dapat mencakup sebagian masyarakat, terutama yang memiliki risiko tinggi terkena kanker payudara. Tujuan: Untuk menganalisis pengaruh edukasi dengan perilaku tentang pemeriksaan payudara sendiri (sadari) pada remaja putri di SMA YAPIM Medan sebelum diberi edukasi. Metode: Penelitian ini menggunakan rancangan one group pre-post test desaign. Teknik pengambilan sampel yaitu total sampling yang berjumlah 30 remaja putri SMA YAPIM Medan. Peneliti menggunakan uji Wilcoxom yang digunakan untuk menganalisa data dipenelitian ini. Hasil: Hasil penelitian ini menunjukan adanya pengaruh signifikansi dengan edukasi terhadap perilaku pemeriksaan SADARI dengan nilai (p value < 0,05). Kesimpulan: Pelaksanaan edukasi kesehatan dapat mempengaruhi perilaku terhadap pemeriksaan SADARI dilihat dari hasil pre-post test distribusi masing-masing variabel diharapkan dengan dilakukan edukasi kesehatan dapat meningkatkan perilaku yang baik.