EFEKTIVITAS METODE 2S (SWADDLING DAN SUCKING) TERHADAP PENURUNAN NYERI PADA BAYI SETELAH IMUNISASI DASAR HB0 DI PRAKTEK MANDIRI BIDAN EKA SRIWAHYUNI KELURAHAN BINJAI KECAMATAN MEDAN DENAI
No Thumbnail Available
Date
2025-01-17
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
UNIVERSITAS MURNI TEGUH
Abstract
: Neonatus lebih rentan terhadap infeksi karena sistem imun imatur
dan belum berfungsi optimal untuk melindungi tubuhnya dari penyakit. Upaya
melindungi anak dari virus dan penyakit adalah Imunisasi. Imunisasi merupakan
suatu cara untuk meningkatkan kekebalan tubuh secara aktif terhadap suatu antigen,
sehingga bila terpajan terhadap antigen tersebut di masa mendatang, tidak terjadi
penyakit. Bayi mengalami nyeri saat pemberian imunisasi. Tujuan: Penelitian ini
bertujuan untuk mengindetifikasi Efektivitas Metode 2S (Swaddling dan Sucking)
Terhadap Penurunan Nyeri Pada Bayi Setelah Imunisasi HB0. Metode: Metode
penelitian adalah quasy experimental dengan pretest-posttest design with 3 groups
sebagai 3 kelompok perlakuan. Jumlah sampel adalah 45 bayi dan memiliki 15 bayi
per kelompok dengan menggunakan teknik total sampling. Instrumen penelitian
menggunakan Neonatal Pain Scale (NIPS). Hasil: Hasil penelitian ini
menunjukkan adanya pengaruh antara Metode Swaddling, Sucking, serta Gabungan
Swaddling dan Sucking terhadap penurunan nyeri pada bayi setelah imunisasi HB0,
p-value = 0,00 (<0,05) dengan menggunakan uji Wilcoxon. Sementara terdapat
juga perbedaan antara Metode Swaddling, Sucking, serta Gabungan Swaddling dan
Sucking terhadap penurunan nyeri pada bayi setelah imunisasi HB0, p-value = 0,00
(<0,05) dengan menggunakan uji Independent T. Kesimpulan: Kesimpulan
penelitian ini bahwa ketiga Metode Swaddling, Sucking, serta Gabungan Swaddling
dan Sucking menunujukkan tidak ada yang lebih baik dari yang lainnya.
Rekomendasi: Direkomendasikan pada peneliti selanjutnya untuk menambah
variabel durasi menangis bayi saat dilakukan imunisasi HB0
Description
Keywords
Bayi, Imunisasi, Nyeri, Swaddling dan Sucking