HUBUNGAN SELF EFFICACY DENGAN QUARTER LIFE CRISIS DALAM PEMBELAJARAN PADA MAHASISWA KEPERAWATAN DI UNIVERSITAS MURNI TEGUH

Abstract

Quarter life crisis adalah keadaan psikologis dimana adanya krisis emosional pada individu di masa dewasa awal. Mahasiswa adalah salah satu individu yang berada di masa dewasa awal dan terkena dampak quarter life crisis. Pada masa ini mahasiswa menghadapi tantangan dalam pembelajaran. Self efficacy dapat memberikan kepercayaan diri pada seseorang dalam menghadapi kehidupan dan memotivasi dirinya supaya dapat menghadapi tantangan. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan self efficacy dengan quarter life crisis dalam pembelajaran pada mahasiswa keperawatan di Universitas Murni Teguh. Metode:Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan korelasional. Pengambilan sampel menggunakan stratified random sampling sebanyak 71 responden. Analisa data menggunakan uji korelasi Spearman’s rho. Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara self efficacy dengan quarter life crisis dalam pembelajaran dengan nilai p-value 0,003 <0,05 dan koefisien korelasi -0,342. Kesimpulan: Ada hubungan yang siginifikan antara self efficacy dengan quarter life crisis dalam pembelajaran dan keduanya memiliki hubungan yang negatif dimana jika, self efficacy tinggi maka quarter life crisis dalam pembelajaran akan rendah ataupun sebaliknya.