HUBUNGAN STATUS SOSIAL DENGAN TINGKAT DEPRESI PADA LANJUT USIA DI RW 03 LING.II KELURAHAN AEK NAULI KOTA PEMATANGSIANTAR

Abstract

Permasalahan sosial timbul akibat perubahan nilai-nilai sosial masyarakat yang berdampak pada lansia yang kurang mendapat perhatian sehingga terabaikan dalam masyarakat.Permasalahan ekonomi timbul pada lansia ketika memasuki masa pensiuan atau berhenti dari pekerjaan utamanya akibat menurunnya efisiensi kerja,sehingga berdampak pada kurangnya pendapatan yang berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan sehari-hari. tingkat depresi yang lebih rendah pada individu dengan status sosial ekonomi yang lebih tinggi,kesehatan yang dilaporkan sendiri yang lebih baik,modal sosial yang lebih besar,dan kemandirian fungsional yang lebih besar,melakukan aktivitas fisik juga dianggap dapat mencegah depresi.Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan status sosial dengan tingkat depresi pada lanjut usia di RW 03 Ling.II Kelurahan Aek Nauli Kota Pematangsiantar.Metode: Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan menggunakan desain korelasional.Pengambilan sampel menggunakan total sampling dengan jumlah sampel 60 responden,instrumen penelitian yang digunakan berupa lembar kuesioner.Analisis data yang digunakan adalah uji korelasi spearman.Hasil: Hasil penelitian menunjukan bahwa adanya hubungan status sosial dengan tingkat depresi dengan nilai p-value = 0,038(a < 0,05).Kesimpulan: adanya hubungan status sosial dengan tingkat depresi di RW 03 Ling.II Kelurahan Aek Nauli Kota Pematangsiantar. Direkomendasikan untuk peneliti selanjutnya dapat lebih mengembangkan hasil penelitian ini dengan menambahkan variabel seperti kualitas hidup